Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Decision

  • Friday, November 30, 2012
  • Gunmen
  • Labels:
  • Decision (Keputusan)
    ditulis di tahun 2010, 
    dengan penuh rasa, oleh seorang penyamun berhati petapa bernama
    -Radit

      Berandalan Jatuh Cinta

    • Monday, November 12, 2012
    • Gunmen


    • Denpasar 12/11/12
      Langit sore yang temaram di kota ini. Kalau aku duduk-duduk bengong sendiri sambil dengar lagu “It’s a hard life” dari Queen seperti sekarang, pikiran biasanya kemana-mana. Tapi sekarang malah pikiranku jadi stuck. Hitam.

      ****

      bird in the sky. Pic from google
      Maaf blog kesayanganku, kali ini tuanmu terpaksa melacur (melakukan curhat).

      Tidak ada tujuan pasti kenapa seorang berandalan sepertiku sampai menulis curahan hati seperti ini, selain hanya mencari kepuasan hati, biar plong, saat-saat seperti ini lah aku merasa harus menulis. Kesannya cengeng atau apalah itu aku tak terlalu peduli, asal tahu saja, pria sejati tahu bagaimana mengungkapkan perasaan.
      Haha :D

        Gus Dur; Wit and Wisdom

      • Saturday, September 15, 2012
      • Gunmen
      • Labels:

      • gambar dari setobuje.multiply.com
        Tanggal  4 bulan 8 (dalam hitungan kalender Hijriah) tahun 1940, Abdurrahman Addakhil atau yang dunia tahu dengan nama K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur. Beliau lahir di lingkungan keluarga NU (Nahdatul Ulama), kakeknya K.H hasyim Asy’ari (dari pihak ayah) dan K.H. Basri Syansuri (dari pihak ibu) adalah dua pionir pendiri NU sementara Wahid Hasyim, ayah Gus Dur, adalah menteri agama Indonesia yang pertama.
                        “Sosok pemimpin yang akan dirindukan dunia” Time Magazine

          Love Is All Around

        • Gunmen
        • Labels:

        • Denpasar, Sabtu 15/09/12

          Hari yang gerah seperti biasa, Denpasar entah sejak kapan mulai menjadi kota sejuta manusia. “Dulu, Ayani (Jl Ahmad Yani) itu sepi sekali, aku naik sepeda gayung bisa jalan zig-zag. Sekarang buat jalan lurus saja susah. Terus, rumahmu yang sekarang, dulunya alas (hutan).”  Kata seorang teman baikku yang masa hidupnya dilalui di Jl A. Yani. Berbeda dengan kota asalku, Negara, sedari aku kecil hingga sekarang populasinya tetap segitu-segitu, jalan macet terjadi pada saat acara tertentu saja seperti saat arak-arakan ogoh-ogoh, malam takbiran, malam tahun baru dan perayaan hut kota.

          Menghabiskan jam siang sendirian, seperti biasa, pikiranku terbawa kemana-mana. Mengingat kembali apa yang pernah aku lakukan, prestasi, kebodohan, kemunafikan dan lainnya, ya bisa dibilang “Masa Lalu yang Tertinggal”. Satu hal yang menggelitik pikiranku hingga membuatnya bergelinjang adalah pernyataan seorang kawan baikku tentang “romansa”, ya bisa dibilang seperti itu.

            Ekam Sat Wiprah Bahudha Wadanti

          • Tuesday, March 13, 2012
          • Gunmen
          • Labels:

          • Cerita singkat ttg Tuhan. Semoga menginspirasi.. :)

            "Hari ini adalah hari pertamaku mengajar kelas 3. Sudah satu caturwulan berlalu sejak pertama kali aku ditugaskan mengajar di SMP Negeri 1 Negara. Langkah demi langkah ku tapak memasuki kelas, murid-murid memandangiku dalam diam. Mungkin mereka masih beradaptasi dengan keberadaanku.
            “Selamat pagi, sekarang bapak yang ngajar kalian PPKn. Karena baru pertemuan pertama, kita ngobrol saja dulu.” Sontak saja murid-muridku girang.
            “Ayo ada yang mau membuka obrolan? Tapi harus berhubungan tentang Pancasila.” Dalam sekejap suka cita murid-muridku berubah jadi keluhan-keluhan dan bisik-bisik tidak puas. Satu murid mengangkat tangannya, perempuan.
            “Pak Guru, ngomong-ngomong tentang Pancasila kok Pancasila bilang Tuhan itu esa, padahal agama-agama punya Tuhan-nya sendiri-sendiri?” Tanyanya serius dan tiba-tiba kelas jadi tenang.
            “Hhhm, ya ya benar juga.” Kataku sambil memikirkan jawabnya.

              Sesuatu Di Jalan

            • Tuesday, January 24, 2012
            • Gunmen
            • Labels:
            • Senin 28 Nopember 2011

              Diumur 21 tahun, apa yang bisa kuceritakan pada orang-orang? Aku rasa membosankan kalau harus membahas ttg politik, aku takut jadi orang yang tua sebelum waktunya. Kalau Cinta? Haa, aku bukan orang yg melankolis. Cuma cerita ttg jalan-jalanku diatas sepeda motor yang cukup menyenangkan yang bisa aku bagi diumur segini. Dibanding bocah jamanku, bocah jaman sekarang cenderung diam dirumah sambil menghabiskan waktu didepan TV atau main video game. Cerita ini aku tulis diblog pribadiku agar kelak anakku membaca dan sadar kalau menghabiskan waktu bersama teman diluar sangat indah dan menyenangkan.

              Jalan panjang dari Singaraja menuju Denpasar. Hari itu tak cukup cerah, bahkan cenderung mendung, akan tetapi keputusan untuk balik ke ibu kota ga bisa di ganggu gugat. Barang sudah dikemas, motor sudah panas dan kekasih dirumah sudah cemas (halaah), sekali menggeber gas, 60 km/jam terlampaui. Aku ambil rute arah bedugul yang penuh liku dan jurang terjal. Nasib memang lg kurang baik, baru jalan beberapa menit hujan tumpah ruah membasahi jalan memaksa aku untuk menepi.
                (c) All Right Reserved 2011 This Is who I really am. Blogger template by Bloggermint